TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, Pemko sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk seragam gratis bagi siswa kelas I SD dan VII SMP.
“Anggaran sudah tersedia, tapi kita masih menyiapkan pola serta mengevaluasi yang sebelumnya,” jelasnya kepada hariankepri.com, akhir pekan kemarin.
Ia menyebut, evaluasi itu dilakukan untuk melihat kebijakan-kebijakan yang sudah pernah dibuat beberapa tahun belakangan ini.
“Untuk seragam ini, ada dua opsi pola pengadaannya. Yakni melibatkan penjahit lokal atau sistem tender atau lelang,” ujarnya.
Dari dua opsi tersebut, pihaknya akan melihat terlebih dahulu tingkat efektifitas pekerjaan, maupun dampak yang dihasilkan terhadap perekonomian masyarakat.
Menurutnya, jika seragam gratis itu disediakan melalui sistem tender, tentu ini akan menguntungkan konveksi luar daerah, dan otomatis tidak memberikan peluang perekonomian untuk pelaku UMKM, khususnya penjahit lokal.
“Untuk itu, kita evaluasi dua opsi itu, baik dari segi efektifitas maupun dampak perekonomian,” ujarnya.
Karena kata dia, evaluasi yang dilakukan ini bertujuan, agar pembagian seragam gratis itu tidak terlambat seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Karena kita itu inginnya cepat dibagikan, kalau bisa sebulan setelah anak sekolah masuk langsung dibagikan,” tukasnya.(zul)
