Site icon Harian Kepri

Tak Punya Lab PCR, Bahtiar Sebut Pemko Batam Tidak Serius Tangani Covid-19

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin.f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, menyoroti komitmen Pemerintah Kota Batam yang dianggapnya tidak terlalu serius dalam menangani persoalan Covid-19 di Kota Industri itu.

Salah satu hal yang disorotinya yakni belum tersedianya laboratorium PCR milik Pemko Batam. Padahal, kasus positif Covid-19 di kota itu saat ini paling banyak dibanding dengan daerah lain di Provinsi Kepri.

“Batam itu sampai sekarang Pemkonya tidak punya lab PCR sendiri. Bagaimana mau melayani masyarakat. Padahal lab ini harganya cuma Rp 5 miliar. Saya pikir ini yang harus saya komunikasikan dengan Pemko Batam. Ada apa sebenarnya?,” katanya, usai rapat rutin OPD di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Selasa (3/11/2020).

Apalagi sambung Bahtiar, Kota Batam merupakan daerah yang penduduknya terpadat di Kepri.

Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Batam juga saat ini paling banyak. Dari total 96 warga Kepri yang meninggal dunia akibat Covid-19, 67 di antaranya merupakan warga Kota Batam.

“Karena itu fokus kita minggu ini, kita akan mendorong tingkat kemampuan pemda khususnya dalam melayani masyarakat, terutama di Kota Batam. Artinya kosentrasi kita di Kota Batam. Ini semua demi menjaga kesehatan publik,” tegasnya.(kar)

Exit mobile version