NATUNA (HAKA) – KM Laksamana Malahayati sebagai pengganti KM Sabuk Nusantara 48, untuk melayani masyarakat antar pulau di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) termasuk warga Kabupaten Natuna.
Sinta selaku warga Natuna yang juga penumpang KM Laksamana Malahayati, mengaku kecewa dengan kapal tersebut yang berangkat tidak sesuai jadwal. Padahal, dirinya telah membeli tiket tujuan Bintan, Minggu (20/10/2024) malam.
“Sesuai jadwal Kapal Malahayati dari Pelabuhan Selat Lampa tiba di Pelabuhan Pulau Laut, Natuan pukul 20.00 WIB dan berangkat Pukul 21.00 WIB,” ucapnya.
Namun, kapal itu tiba-tiba berangkat terlebih dahulu sebelum waktu keberangkatan yang telah ditentukan. Akibatnya, banyak penumpang termasuk dirinya dan keluarganya ditinggal oleh KM Laksamana Malahayati itu.
“Saya sudah sampai bersama keluarga di pelabuhan pukul 20.30 WIB, dan kapal sudah berangkat pukul 19.30 WIB,” jelas Sinta.
Ia merasa kecewa atas pelayanan kapal itu yang tidak komitmen dengan jadwal yang ditentukan. Terpaksa dirinya bersama keluarganya kembali pulang ke rumah.
“Ya, saya terpaksa pulang ke rumah dan menunggu jadwal kapal berikutnya, beberapa hari ke depan,” keluhnya dengan nada kesal.
Penumpang lain bernama Rando juga mengatakan hal yang sama. Bahkan, usahanya merugi lantaran ratusan karung berisikan kelapa bulat untuk dijual ke Kota Tanjungpinang, tidak diangkut.
“Saya rugi banyak mulai biaya transportasi dan biaya angkut ratusan karung yang masuk di ujung Pelabuhan Pulau Laut. Eh, tau-taunya kapal tidak mau muat,” tuturnya.
Menurutnya, pihak kapal maupun petugas kepelabuhanan tidak mengangkut dirinya dan barang bawannya, dengan alasan cuaca buruk.
“Kalau memang alasannya cuaca buruk, kenapa kapal diizinkan masuk dan sandar mengangkut penumpang lain ke Pulau Laut,” tutupnya.
Saat dikonfirmasi, Perwakilan Syahbandar Kecamatan Pulau Laut, Hanuen, mengaku telah memberitahukan kepada warga melalui grup Whatsapp tentang perubahan jadwal, lantaran cuaca buruk.
“Kapal tiba sekitar pukul 18.00 WIB, dan berangkat sekitar jam 7 malam. Bukan nggak sesuai jadwal, tapi kondisi cuaca,” jelasnya kepada wartawan.
Ia juga mengatakan kapal tetap memberikan pelayanan yang sama, kepada semua penumpang. Kapal KM Malahayati melayani penumpang dengan rute Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Tambelan, Pontianak, Serasan, Subi, Selat Lampa, Pulau Laut, Sedanau, Midai, Tarempa dan Kualamaras. (rul)