TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Buralimar menyampaikan, tahun ini ada 7 hotel berbintang akan dibangun di kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan.
“Tujuh hotel yang dibangun itu yakni Four Points by Sheraton, Hotel Indigo, Holiday Inn, Alilla Villas Bintan, The Haven, Chiva-Som Bintan, dan D’Prima Budget Hotel,” katanya, Jumat (24/9/2021).
Buralimar menuturkan, ke tujuh hotel yang dibangun itu merupakan investasi asing. Dia menuturkan, dengan adanya pembangunan hotel tersebut, menunjukkan kebangkitan dunia pariwisata di Provinsi Kepri di tengah pandemi Covid-19.
“Pendirian hotel itu sebagai bentuk optimisme para pengusaha bahwa ada harapan sektor pariwisata di kawasan Lagoi kembali bangkit,” tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini dikawasan pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan terdapat 10 hotel dan restoran yang masih aktif beroperasi di tengah pandemi Covid-19. Ke-10 hotel itu yakni, Nirwana Gardens, The Banyan Tree, Angsana Resorts, Cassia Bintan. Kemudian Ria Bintan Lodge, Natra Bintan, Anmon Resorts, Holiday Villa, Kamuella Villas, dan The Sanchaya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepri, akan mulai membuka pintu masuk wisatawan ke wilayah Provinsi Kepri pada Oktober 2021 mendatang.
Kebijakan itu nantinya akan dilakukan dalam bentuk travel bubble. Artinya, para wisatawan tersebut hanya dapat beraktivitas di destinasi yang telah ditentukan.
“Travel bubble ini sudah akan diberlakukan bulan Oktober nanti,” tuturnya.
Kadispar Kepri, Buralimar menambahkan, saat ini piihaknya terus mematangkan persiapan jelang penerapan travel bubble pada 1 Oktober 2021 mendatang.
“Sekarang persiapannya sedang dalam tahap draft MoU antara Kementrian Luar Negeri, BRC, Pemkab Bintan, dan Pemprov Kepri. Untuk tahap uji coba akan kita lakukan di kawasan wisata Lagoi,” katanya, Jumat (18/9/2021).(kar)
