
TANJUNGPINANG (HAKA) – Muhammad Riski (19) babak belur dihajar sejumlah orang saat sparing futsal di Lapangan Wong Solo Tanjungpinang Rabu (9/4/2025) malam.
Orang tua korban Rubiah menjelaskan, pengeroyokan itu berawal anaknya latih tanding atau sparing futsal, namun tidak sengaja menyenggol pemain lawan.
“Dia main macam tersenggol gitu, habis langsung dikeroyok,” ujarnya kepada hariankepri.com, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, ada sekitar belasan orang yang menghajar anaknya yang masih berstatus pelajar SMA ini. Pengeroyokan itu tidak hanya terjadi di lapangan futsal, namun saat di luar mau pulang juga tetap dikeroyok.
Ia menyebutkan, aksi tidak terpuji belasan juga sempat dilerai oleh teman korban. Namun belasan remaja tersebut tidak mau mengindahkan dan tetap mengeroyok korban.
“Kawan anak saya sempat melerai, karena jumlah pelaku lebih banyak jadi tidak bisa berbuat apa-apa,” sebutnya.
Atas kejadian itu, lanjutnya, korban mengalami luka bonyok di wajah hingga memar-memar di sekujur tubuh. “Dari hasil visum, hidung anak saya juga patah,” tegasnya.
Rubiah juga telah melaporkan dugaan pengeroyokan tersebut ke Polresta Tanjungpinang. Ia pun meminta Polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. “Setelah kejadian saya langsung bawa anak ke polisi untuk buat laporan,” tukasnya. (sah)