Site icon Harian Kepri

Tangkal Hoax, AJI Tanjungpinang Gelar Literasi Media

Event Literasi Media sempena HUT AJI Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Bersempena hari jadi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang yang pertama. AJI Kota Tanjungpinang menggelar Literasi Media (Litermed) 2018 dengan mengusung tema ” Menangkal Bahaya Laten Hoax di Media” yang akan dilaksanakan di Halaman Parkir Ramayana Mall, Kota Tanjungpinang pada Sabtu hingga Minggu (15-16/12/2018) pekan ini.

Ketua AJI Tanjungpinang Jailani menyampaikan, selain untuk memeriahkan HUT ke-1 AJI Kota Tanjungpinang, kegiatan ini juga merupakan salah satu agenda yang rutin digelar AJI Indonesia setiap tahunnya.

“Tujuan utama digelarnya kegiatan ini untuk meningkatkan budaya literasi dan pemahaman akan tugas dan fungsi media di Kota Tanjungpinang,” ujarnya, Rabu (12/12/2018).

Adapun latar belakang dilaksanakan kegiatan Litermed ini yakni untuk mempertemukan para jurnalis, pemilik media baik cetak, siber, televisi, radio, media komunitas hingga kalangan pemangku kepentingan media bersama masyarakat dalam satu forum.

Tujuannya, selain untuk berinteraksi juga untuk mendidik masyarakat khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang agar lebih cerdas dalam bermedia.

“Terutama menangkal berita-berita yang belum jelas kebenarannya,” Jay sapaan akrab jurnalis yang bekerja disalah satu media cetak di Provinsi Kepri ini.

Selain itu imbuhnya, kegiatan ini juga sebagai salah satu wujud bentuk tanggung jawab AJI Tanjungpinang sebagai organisasi jurnalis dalam rangka menyosialisasikan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih bijak menerima informasi dari berbagai media.

“Terutama bagaimana menangkal berita-berita yang belum jelas kebenarannya,” tuturnya.

Ketua panitia Litermed 2018 Kurnia Syaifullah menambahkan, kegiatan Litermed 2018 ini akan diisi dengan beragam kegiatan yakni pameran media, workshop, talkshow seminar, lomba foto, serta acara hiburan lainnya.

“Selain itu, penekanan pada Litermed ini juga memberikan pendidikan (literasi) kepada masyarakat agar selektif memilih bacaan, tontonan, serta tulisan dan berita yang didengar, ditengah menjamurnya media online, radio, cetak dan televisi di era digital,” sebutnya.(kar)

Exit mobile version