Site icon Harian Kepri

Tanjak dan Lukisan Hasil Karya Warga Binaan Dijual di Pelabuhan Sribintan Pura

Wawako Tanjungpinang Endang Abdullah, Kadisperindag Kepri Aries Fariandi, dan Kadiskop UKM Kepri, Agusnawarman saat meninjau hasil kerajinan tangan warga binaan dipajang di Pelabuhan SbP-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGINANG (HAKA) – Hasil karya warga binaan dari lembaga pemasyarakatan Tanjungpinang, dijual di terminal penumpang dalam negeri Pelabuhan Sribintan Pura (SbP).

Keterampilan-keterampilan yang dibuat oleh warga binaan tersebut, dipajang dalam sebuah stan yang baru diresmikan pada Selasa (4/10/2022) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri, Saffar Muhammad Godam.

Saffar menyebutkan, adapun keterampilan hasil kerajinan tangan warga binaan itu, seperti buket bunga, tanjak, lukisan, miniatur kapal dan pernak-pernik menarik lainnya.

“Ini hasil dari warga binaan kita di penjara. Mereka dilatih sehingga bisa membuat produk pernak-pernik yang memiliki nilai jual,” sebutnya.

Menurutnya, apabila produk tersebut laku, maka pendapatan penjualan akan dibagi hasil ke warga binaan yang membuat. Supaya mereka juga memiliki modal untuk berwirausaha ketika sudah keluar dari penjara nanti.

“Dengan adanya modal atau tabungan ini, maka ketika mereka kembali ke masyarakat bisa buka usaha dan bisa membuka lapangan kerja baru,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah juga mengapresiasi Kemenkumham Kepri, yang sudah membina para narapidana (warga binaan), sehingga bisa membuat keterampilan yang memiliki nilai ekonomis untuk dijual ke masyarakat.

Ia pun berharap, seluruh stakholder terakit bisa mendukung hasil dari keterampilan ini, sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi.

“Semoga galery ini semakin maju, dan warga binaan diharapkan bisa terus berkembang dan bisa berubah ketika sudah keluar dari penjara,” harapnya.(zul)

Exit mobile version