TANJUNGPINANG (HAKA) – Kondisi penularan Covid-19 di Kota Tanjungpinang sudah sangat darurat. Pasalnya, tiga Rumah Sakit (RS) yang ada sudah penuh pasien Covid.
“Tiga-tiganya penuh. IGD RSAL, RSUD kota maupun RSUD Raja Ahmad Tabib Batu 8 juga penuh,” ungkap Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua kepada hariankepri.com, Rabu (30/6/3021) malam.
Ia mengatakan, kondisi ini diketahuinya, karena dia sendiri sedang membantu salah satu warga yang positif Covid, untuk mencari rumah sakit.
“Saat ini seluruh IGD RSAL, RSUD kota, RSUD RAT penuh. Saya sudah keliling mencarikan untuk warga, tapi ditolak semua RS, karena memang sudah penuh,” sebutnya
Sebagai anggota DPRD, ia pun mencoba menghubungi Direktur RSUD RAT Tanjungpinang. Namun, pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak, karena untuk masuk IGD saja sudah antre.
“Saya hubungi beliau (direktur RSUD), tapi beliau kasih info, bahwa sudah ada 7 pasien covid yang antre masuk IGD,” ucapnya.
Dari informasi yang diperoleh hariankepri.com, pihak RSUD RAT juga sudah menambah 40 persen ketersediaan bed, tapi itu pun sudah paling maksimal.
Pasalnya, jika ditambah lagi, rumah sakit akan kewalahan untuk tenaga kesehatan dan jumlah ketersediaan oksigen.
Untuk itu lah, Rudi meminta kepala daerah mulai dari Gubernur Kepri dan Wali Kota Tanjungpinang beraksi cepat mencari solusi cepat, dalam mengatasi darurat covid ini.
“Jangan sampai kita di Pinang benar-benar kolaps,” tegasnya.
Dalam data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, pada 30 Juni 2021 ada penambahan 118 orang positif Covid di Tanjungpinang. Dengan jumlah kematian sebanyak 4 orang. (fik)