Site icon Harian Kepri

Tanjungpinang Juara 5 Nasional Realisasi Pendapatan, Rahma: Berkat Kompaknya OPD

Wali Kota Tanjungpinang Rahma-f/istimewa

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota Tanjungpinang berhasil meraih peringkat ke-5 tingkat kota secara nasional, untuk persentase realisasi pendapatan tertinggi, pada APBD tahun anggaran 2021.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni, Rabu (19/1/2022).

Adapun persentase realisasi pendapatan tertinggi peringkat pertama, diraih oleh Kota Blitar Jawa Timur, lalu Kota Madiun Jatim, disusul Kota Batu Jatim, Kota Magelang Jawa Tengah dan ke lima Kota Tanjungpinang, Kepri.

“Realisasi pendapatan provinsi, kabupaten dan kota pada APBD tahun anggaran 2021 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya,” sebut Agus Fatoni secara virtual.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengaku bangga dan bersyukur atas raihan tersebut. Ini suatu prestasi bagi seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang.

“Dalam kondisi Covid ini, pemerintah Kota Tanjungpinang, masih maksimal dalam memperoleh pendapatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Rahma mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang, terutama dinas terkait yang sudah bekerja keras untuk menggali pendapatan daerah.

Kendati demikian, ia mengharapkan prestasi ini bisa dipertahankan dan kedepan diharapkan bisa lebih maksimal lagi.

“Tentu ini semua berkat kekompakan seluruh OPD Pemko Tanjungpinang,” ucapnya, Rabu (19/1/2021).

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Riany juga mengaku bangga dan bersyukur.

Memang, kata Riany, pihaknya bersama tim selama ini melakukan secara intens untuk pemungutan pajak daerah.

“Apalagi banyak yang di-refocusing. Sehingga membuat daerah harus mandiri untuk menggali pendapatan,” terangnya.

Ia menanmbahkan, capaian itu juga tak terlepas dari dukungan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma yang membuat program-program seperti program penghapusan denda PBB-P2.

“Ini juga berkat kebijakan kepala daerah yang terus menggenjot OPD agar bisa membangun Kota Tanjungpinang,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version