SENIN 10 Mei, jadi hari bersejarah di ibu kota Provinsi Kepri. Di hari bersamaan dengan 28 Ramadan 1442 Hijriah itu, Tanjungpinang sah memiliki Wakil Wali Kota (Wawako).
Secara de jure, Endang Abdullah berhak menyandang gelar itu. Secara de facto, Ketua Gerindra Tanjungpinang ini akan resmi sebagai Wawako, setelah nanti dilantik oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Endang berhasil mengalahkan rivalnya dari Partai Golkar, Ade Angga. Endang menang dalam proses politik, melalui pemungutan suara di DPRD Tanjungpinang. Ade Angga 14, Endang 15 suara.
Momen bersejarah ini pun ternyata menjadi spesial bagi Wali Kota Rahma. Pasalnya, sang wakil berhasil dilahirkan, tepat sehari sebelum orang nomor satu di Tanjungpinang itu menginjak usia 46 tahun.
Iya, Rahma berulang tahun, pada 11 Mei 2021. Istri dari Ketua Peradi Kota Tanjungpinang itu, genap 46 tahun. Hari jadi kali ini makin istimewa bagi Rahma, karena dirinya akan didampingi sosok Endang Abdullah hingga akhir periode.
Rahma yang hadir saat terpilihnya Endang, tidak bisa menutupi rasa haru dalam dirinya. Ibu tiga anak ini mengaku lega. Perjalanan panjang berbulan-bulan telah dilalui, demi mencari sesosok wakil.
Bukan hanya kritikan pedas dari para legislator Tanjungpinang. Rahma pun harus bersitegang dengan Gubernur Ansar, hingga berbalas surat dengan Kemendagri. Itu karena proses wawako.
Masih jelas di benak publik, Rahma terancam disanksi pemerintah pusat. Karena, dianggap memperlambat proses pengisian jabatan wakil wali kota.
Namun, Rahma tetap pada pendiriannya kala itu. Bahwa aturan hitam di atas putih yang menjadi dasar dirinya, mengusulkan nama cawawako.
Hingga akhirnya tanpa ada satu pun yang menduga, Rahma bermanuver. Ia tiba-tiba menyerahkan dua nama, untuk diproses di DPRD. Hasilnya pun final di 10 Mei 2021.
Saat diwawancara hariankepri.com, Rahma berterima kasih kepada DPRD Tanjungpinang yang telah menyelesaikan tugasnya, dalam memilih wakil kepala daerah.
Bagi Rahma, terpilihnya Endang semacam perwujudan pasangan Syahrul-Rahma, di awal masa kepemimpinan 2018-2023. Harapannya, kehadiran Endang Abdullah dapat membantu wali kota menyelesaikan sisa masa tugas ke depan.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya wawako membawa keberkahan untuk masyarakat Kota Tanjungpinang,” harapnya.
Rahma pun menginginkan, agar Endang Abdullah segera dilantik oleh Gubernur Kepri, agar roda pemerintahan dapat berjalan makin baik.
“Saya ingin beliau segera dilantik karena ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat Tanjungpinang,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Rahma menjabat sebagai wali kota sudah sekitar 8 bulan, tepatnya sejak September 2020. Kendati berjalan sendiri, sudah banyak program yang direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat.
Di antaranya, pembangunan polder Pemuda untuk menampung luapan air banjir wilayah Kelurahan Seijang, khususnya di Jalan Pemuda dan sekitarnya.
Rahma juga merealisasikan pembangunan pipanisasi SWRO ke 100 rumah di Pulau Penyengat, sebagai tahap awal pemenuhan air bersih di pulau ikon Kota Tanjungpinang itu.
Lalu, pemberlakukan kartu pelanggan elpiji 3 kilogram, yang tujuannya untuk mengawal hak-hak warga miskin, supaya bisa menikmati elpiji subsidi.
Selain itu, Rahma juga mengawal penyaluran zakat profesi ASN Pemko Tanjungpinang. Mulai dari menyantuni fakir miskin dan anak yatim piatu, membantu anak putus sekolah, memberi bantuan ke warga yang sakit, hingga menyalurkan zakat ke korban bencana alam.
Dan belum lama ini, Rahma juga dinobatkan sebagai 1 dari 50 tokoh perempuan di Indonesia yang berpengaruh dalam penanganan Covid-19.
Beberapa program keberhasilan ini, direalisasikan Rahma disaat dirinya mulai menjabat Plt Wali Kota sejak 28 April 2020 silam.
Kini, memasuki usianya yang ke 46, Rahma diberi kado seorang pendamping, di sisa masa jabatannya memimpin Kota Tanjungpinang.
Selamat Ulang Tahun buat Wali Kota Rahma. Semoga dapat membawa Tanjungpinang menjadi kota yang maju dan modern, serta menjadikan masyarakatnya sejahtera. Aamiin.!. (adv)