Site icon Harian Kepri

Tanjungpinang Tidak Terdampak, BMKG Ingatkan Ancaman Rob untuk Batam

Banjir rob saat merendam kawasan Pelantar II Kota Tanjungpinang, pada Februari lalu-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani menyampaikan, pihaknya telah menerbitkan peringatan dini banjir pesisir (rob), yang diperkirakan terjadi pada tanggal 10 hingga 15 Mei 2024.

Rizki menjelaskan, bahwa peringatan mengenai adanya banjir air pasang atau rob ini, dirilis oleh Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam.

“Ini terjadi akibat adanya fenomena fase Bulan Baru, yang meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir rob,” kata Rizki kepada hariankepri.com, Jumat (10/5/2024).

BMKG mengimbau masyarakat pesisir pantai selalu waspada adanya fenomena rob, yang diprediksi berpotensi terjadi di wilayah Kota Batam bagian Pesisir, lalu Kabupaten Lingga, dan Karimun.

“Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” ucapnya.

Lebih lanjut Rizki mengatakan, sedangkan untuk wilayah Kota Tanjungpinang tidak akan berdampak terhadap potensi terjadinya banjir rob. Hal ini mengacu pada data meteorologi dan data pasang surut di wilayah tersebut.

“Namun, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” imbuhnya. (sap)

Exit mobile version