TANJUNGPINANG – Kota Tanjungpinang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lokakarya Regional Ke-7 Pengelolaan Sumber Daya Terpadu Kota-Kota di Asia (Urban Nexus) yang dilaksanakan di CK Hotel and Convention Centre pada 19 sampai dengan 21 Juli 2017.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zuzammenarbeit (GIZ), sebuah organisasi nirlaba milik pemerintah Jerman yang bekerjasama dengan Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).
Dalam perkembangannya, kegiatan yang dilaksanakan melalui kerjasama GIZ, ESCAP, dan ICLEI ini telah membantu 12 kota di 7 negara Asia untuk mengadopsi manajemen pengelolaan sumber daya terpadu untuk mengintegrasikan proses perencanaan dan pengelolaan air, energi, dan pangan.
“Selain mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, Kota Tanjungpinang juga beruntung mendapat manfaat pembangunan vacuum sewer yang direncanakan dilaksanakan di kawasan pesisir Senggarang,” papar Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Tanjungpinang, Teguh Susanto.
Pembiayaan kegiatan lokakarya dan pembangunan vaccum sewer sepenuhnya berasal dari kemitraan GIZ, ESCAPE, dan ICLEI yang bersumber dari kementerian kerjasama ekonomi dan pembangunan pemerintah Jerman.
Lokakarya Regional Ke-7 Urban Nexus di Tanjungpinang dijadwalkan diikuti oleh sekitar 100 peserta yang berasal dari Cina, Filipina, India, Mongolia, Thailand, Vietnam, dan perwakilan organisasi internasional lainnya.
Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah menjadi keynote speaker pada lokakarya yang diikuti oleh walikota dari 7 negara Asia tersebut. Selain akan diisi dengan presentasi progres program Urban Nexus, lokakarya di Tanjungpinang juga akan memaparkan penggunaan teknologi dan inovasi pengelolaan air limbah, sumber-sumber daya alam yang ada di daerah perkotaan, dan hubungannya dengan perubahan iklim dunia oleh para pakar internasional.
“Pada hari Jumat, para walikota dari 7 negara anggota Urban Nexus akan mengunjungi lokasi rencana pembangunan vacuum sewer di pesisir Senggarang. Vaccum sewer ini adalah semacam instalasi pengolahan limbah di kawasan pesisir dengan menggunakan teknologi vakum. Teknologi vacum sewer yang akan dibangun di Tanjungpinang sebelumnya telah diterapkan di beberapa kota di Asia,” paparnya.***