TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, menargetkan kunjungan wisman ke Provinsi Kepri di tahun 2024 mencapai 3 juta kunjungan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengungkapkan, bahwa target tersebut dapat tercapai jika semua pembenahan di aspek pariwisata telah terselesaikan.
“Untuk melakukan pembenahan pasti butuh anggaran, namun anggaran tidak bisa jadi patokan. Karena jika seluruh stakeholder pariwisata dilibatkan, maka pembenahan dapat terselesaikan,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (7/5/2024).
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, pembenahan tersebut harus difokuskan di bagian kuliner, dan potensi destinasi wisata yang menarik.
“Karena dari situ ada banyak hal yang bisa diambil dari para pengunjung,” tuturnya.
Selain itu katanya, Komisi II DPRD Kepri siap mendukung anggaran yang dibutuhkan agar target 3 juta kunjungan wisman dapat tercapai.
“Tentu dengan 3 juta kunjungan wisman ini, akan berdampak pada ekonomi kita, khusus nya para pedagang UMKM,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri telah menetapkan target kunjungan wisman di empat kabupaten kota, yakni di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.
“Empat daerah itu merupakan pintu masuk utama kunjungan wisman di Provinsi Kepri,” ujar Kadispar Kepri, Guntur Sakti, Rabu (24/1/2024) lalu.
Lebih lanjut Guntur menguraikan, untuk Kota Batam, target kunjungan wisman yang ditargetkan oleh Dispar Kepri yakni sebanyak 2,3 juta kunjungan wisman.
Sedangkan untuk Kabupaten Bintan lanjut Guntur di tahun 2024 ini, Dispar Kepri menargetkan sebanyak 500 ribu kunjungan wisman.
Kemudian, untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun, di tahun 2024 ini masing-masing ditargetkan bisa mendatangkan wisman sebanyak 100 ribu orang
“Seluruh target itu untuk mengejar target 3 juta kunjungan wisman ke Kepri yang sudah di-declare oleh Menparekraf di awal tahun kemarin,” pungkasnya.(dim/kar)