TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, menargetkan, pada Januari 2024, Kota Tanjungpinang sudah bisa meraih Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, hal itu bisa direalisasikan karena, pihaknya tinggal mencari 25 jiwa lagi untuk didaftarkan sebagai anggota BPJS Kesehatan.
“Sebenarnya kita kemarin optimis pada Desember 2023 sudah UHC. Untuk menuju UHC 95 persen, penduduk harus mempunyai jaminan kesehatan (BPJS, red),” kata Elfiani kepada hariankepri.com, kemarin.
Elfiani menjelaskan, pada November 2023 lalu, pihaknya sudah mengajukan sekitar 125 jiwa untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS yang baru.
Akan tetapi, di awal Desember 2023, Dinkes mendapat informasi dari BPJS Tanjungpinang, bahwa Pemko belum bisa UHC. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan berbagai upaya, agar Tanjungpinang bisa segera menuju UHC.
“Insya Allah sekarang tinggal 25 jiwa lagi, mudah-mudahan Januari 2024 sudah bisa,” tuturnya.
Menurutnya, keuntungan Tanjungpinang bisa mencapai UHC, adalah, masyarakat yang mendaftar sebagai peserta BPJS, sudah bisa langsung digunakan.
“Jadi kepesertaan langsung aktif setelah didaftarkan, tidak menunggu 14 hari lagi. Kalau sekarang masyarakat sakit masih harus menunggu 14 hari baru dapat digunakan,” tukasnya.(zul)