Site icon Harian Kepri

Target Dinsos Kepri Agar Warga Bisa Mandiri, Lebih dari 10 Ribu Bansos Telah Disalurkan

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Waka I DPRD Provinsi Kepri menyerahkan bantuan bansos secara simbolis di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (9/8/2021) silam-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sepanjang tahun 2021, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri, telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 10 ribu keluarga secara langsung.

Bantuan tersebut melalui program pada Bidang Penanganan Fakir Miskin, Bidang Rehabilitasi Sosial, dan Bidang Pemberdayaan Sosial.

“Pada program perlindungan dan jaminan sosial, sebanyak 9,447 kepala keluarga miskin mendapat bantuan,” terang Sekretaris Dinas Sosial Kepri, Yeni Ardianti kepada hariankepri.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/1/2022).

Adapun para penerima tersebut, mulai dari keluarga miskin dalam program Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Kelompok Usaha Bersama (Kube), bantuan sembako hingga bantuan keluarga miskin terkonfirmasi dan meninggal karena covid.

Pada program UEP, Yeni memaparkan, sebanyak 221 keluarga miskin menerima bantuan barang pendukung usaha. “Tujuannya untuk mendukung produktifitas sehingga mereka mampu meningkatkan jumlah penghasilan keluarga,” ujarnya.

Penerima UEP ini, kata Yeni, setiap tahunnya berganti. Begitu juga dengan KUBE. Karena, tujuan pemberian bantuan ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang kurang mampu.

“Mereka kita dukung dan dorong untuk berusaha, kita kasih modal berupa barang-barang pendukung usaha,” paparnya.

Harapannya, dengan bantuan berupa barang-barang pendukung usaha dan tidak berupa uang, warga miskin tersebut akan lebih kreatif, dalam meningkatkan taraf hidupnya.

“Setiap bantuan akan dievaluasi oleh tim dinsos, sehingga seluruh bantuan tersalurkan dengan baik,” tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, bantuan langsung kepada masyarakat melalui program rehabilitasi sosial, tercatat sekitar 402 anak terlantar yang menerima bantuan melalui rumah rumah singgah di seluruh kabupaten kota di Kepri.

“Lansia sekitar 300 orang mendapat bantuan, untuk peningkatan gizi. Untuk penyandang disabilitas, kita salurkan bantuan kepada 770 orang, yang tersebar di Kepri,”ujarnya.

Wakil Ketua I DPRD Kepri Dewi Kumalasari Ansar bersama Tim Dinsos Kepri serahkan bantuan modal usaha ke tiga Kube-f/masrun-hariankepri.com

Tidak hanya itu, bantuan dari Kementerian Sosial juga berupa alat bantu kursi roda, alat bantu dengar, kebutuhan dasar, kendaraan bermotor roda tiga.

“Dan juga bantuan usaha ekonomi produktif bagi penyandang disabilitas,” katanya.

Sedangkan bantuan melalui program pemberdayaan sosial, dinsos telah menyalurkan bantuan kepada 24 lembaga yang menerima pembinaan dari Dinsos Kepri.

Yeni menambahkan, upaya-upaya penanganan masyarakat miskin akan terus dilakukan, hingga garis kemiskinan di Kepri terus menurun.

“Tahun ini kami telah menyusun program program penanganan fakir miskin dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kepri, Eko Sumbaryadi menyampaikan, bahwa program program bantuan ini disusun sebagaimana visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat Kepri.

“Utamanya masyarakat yang hidup di garis kemiskinan,” imbuhnya.

Dan tentunya, sambung Eko, bantuan ini diharapkan mampu memperbaiki taraf hidup masyarakat miskin, dengan memanfaatkan bantuan tersebut.

“Sehingga, akhirnya mereka bisa mandiri, dan tidak berpangku terus kepada bantuan,” ujarnya.

Eko mencontohkan, KUBE Kenanga dari Bintan yang berhasil meraih juara 2 nasional dengan hasil produksi kue akar kelapa dan keripik. Kemudian Ubi Ungu hasil olahan dari KUBE Bunga Raya juga pernah mewakili Kepri dalam Gebyar KUBE di tingkat nasional.

“Ini membuktikan bahwa program bantuan dari Dinsos Kepri bisa mendorong masyarakat Kepri menjadi lebih baik,” pungkasnya. (kar)

Exit mobile version