BINTAN (HAKA) – PT Bintan Inti Sukses (BIS) selaku BUMD Pemkab Bintan, menetapkan target pendapatan untuk tahun 2023 sebesar Rp 500 juta. Demikian ditegaskan Plt Direktur PT BIS, Hafizar.
Ia menyampaikan, pihaknya telah melakukan evaluasi di semester pertama (Januari-Juni) tahun 2023. Hasilnya, pendapatan perusahaan sudah mencapai Rp 488 juta.
“Jadi kurang Rp 12 juta, kita sudah bisa mencapai target untuk tahun 2023,” jelasnya.
Pemasukan perusahaan pelat merah itu, sambung Hafizar, berasal dari optimalisasi penagihan bisnis usaha, serta mengupayakan aset-aset PT BIS yang ada di Bintan dan Tanjungpinang.
Di antaranya, tarif lapak kios di Pasar Barek Motor Kijang, Pasar Inpres Kijang dan Pasar Kawal di Kecamatan Gunung Kijang, maupun sektor bisnis lainnya.
Selain itu, ada kontribusi dari SPBU Batu Hitam, Tanjungpinang serta pendapatan pengelolaan Hotel Mutiara di Kota Tanjungpinang.
“Hotel Mutiara ini sudah habis masa kontrak dari pihak ketiga. Jadi manajemen hotel itu akan dikembalikan sepenuhnya ke PT BIS, di Juli 2023 ini,” terangnya.
Hafizar menambahkan, pihaknya akan menggandeng Jaksa Pengacara Negara Kejari Bintan untuk melakukan pendampingan hukum terkait bisnis dan aset yang dikelola Perusda saat ini.
“Termasuk soal tarif harga lapak/kios yang disewakan untuk penyesuaian tarif. Karena aktivitas ekonomi sekarang sudah membaik,” pungkasnya. (rul)