TANJUNGPINANG (HAKA) – Kecamatan Tanjungpinang Barat membuat kegiatan inovatif, yang bernama pogram atasi masalah gizi dan stunting (pro amazing), Senin (7/10/2024) di Halaman Kantor Camat Tanjungpinang Barat.
Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar menyampaikan, pro amazing ini diimplementasikan melalui kegiatan sedekah telur (sedulur), dan ini merupakan kegiatan perdana yang akan dilakukan setiap bulan.
Ia menjelaskan, di Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat, sedikitnya ada 12 anak yang berstatus stunting. Haposan menargetkan, di wilayahnya bisa meraih zero kasus.
“Targetnya, program sedulur bisa mengatasi anak yang terkena stunting,” katanya kepada hariankepri.com, Senin (7/10/2024).
Selain kegiatan sedekah telur, pihaknya juga merencanakan program lanjutan berupa pelatihan bagi ibu-ibu yang anaknya berisiko gizi buruk atau stunting.
Pelatihan itu, kata dia, akan mengajarkan cara mengolah telur menjadi makanan sehat dan bergizi. Di samping itu, akan dilakukan sosialisasi terkait stunting kepada anak remaja untuk meningkatkan wawasan mereka terhadap stunting.
“Ini adalah kegiatan perdana kami. Program ini akan terus kita kembangkan, dan akan melakukan penggalangan dana meskipun hanya Rp 1.000 per orang,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, mengapresiasi program pro amazing yang diinisiasi oleh Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Menurutnya, program ini bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat.
“Ini kegiatan yang sangat positif. Semoga kecamatan lain dapat mengikuti langkah ini,” tukasnya.(zul)
