BINTAN (HAKA) – Plt Direktur RSUD Bintan, Royhan Siregar mengatakan, progres pekerjaan pembangunan gedung Gedung Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sesuai dengan perencanaan.
“Hasil pertemuan bersama, progres pembangunannya sudah sesuai jadwal (perencanaan),” ucap Royhan kepada hariankepri.com, Selasa (20/9/2022).
Dijelaskannya, untuk dua gedung itu dibangun di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
Ia menyebutkan, sumber anggaran untuk NICU dan PICU itu dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Termasuk dibantu peralatan, maupun perlengkapan kedua gedung dimaksud.
Keberadaan NICU dan PICU itu sambung Rohyan, dapat membantu Pemkab Bintan dalam rangka menurunkan angka kasus kematian bayi dan ibu melahirkan.
Selama ini, RSUD Bintan maupun Puskesmas se-Bintan melakukan rujukan, bagi bayi lahir yang memiliki gangguan khusus ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.
“Jika sudah dioperasikan NICU-PICU ke depannya, tidak perlu lagi dirujuk, kami bisa tangani sendiri di sini (RSUD Bintan),” harapnya.
Pihaknya, telah menyiapkan tiga dokter spesialis anak untuk bertugas di Gedung NICU dan PICU ke depan. “Para dokter itu nanti dibantu perawat-perawat yang sudah mendapatkan pelatihan khusus,” pungkasnya. (rul)