NATUNA (HAKA) – Pemkab Natuna telah memutuskan, bahwa setiap tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin akan ditutup. Kebijakan itu bukan pepesan kosong, sejumlah tempat hiburan pun langsung dieksekusi, termasuk yang berlokasi di Batu Kapal.
Salah seorang pramusaji tempat hiburan malam, Aya mengatakan, sejak dilakukan penyegelan oleh pemerintah daerah, membuat pemasukannya menurun. Sebab pengunjung sudah sepi.
“Jujur, sekarang sepi sekali. Mayoritas pengunjung yang datang biasanya pada karoke. Setelah disegel, karaoke kami sama sekali tidak ada pengunjung,” ucapnya.
Ia mempertanyakan, sampai kapan penyegelan ini. Jika benar-benar pemilik usaha yang tidak bisa menyiapkan syarat-syarat yang ditentukan pemerintah daerah, secara otomatis para pramusaji banyak yang akan menganggur.
“Semoga pemilik tempat hiburan ini bisa menyelesaikan seluruh izin yang diminta pemerintah,” tutupnya. (red)