TANJUNGPINANG (HAKA) – Hari ketiga pembukaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 tingkat SMA/SMK, Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri menemukan banyak permasalahan, yang dikeluhkan oleh orang tua murid saat pendaftaran.
“Pengaduan atau masalah itu di antaranya, sulitnya mengakses, lalu lambatnya proses verifikasi yang dilakukan oleh sekolah,” katanya, Kepala Disdik Provinsi Kepri, M Dali di Kantornya, Rabu (1/7/2020).
Atas persoalan itu lanjut Dali, Disdik Kepri langsung bertindak cepat dengan merumuskan sejumlah kebijakan sebagai solusi atas persoalan tersebut.
Soal lambatnya proses verifikasi berkas yang dilakukan oleh pihak sekolah, hal itu kata dia, karena antrean data. Sehingga, pihak sekolah membutuhkan waktu untuk menyortir seluruh berkas yang masuk.
“Untuk masalah ini kita sudah mengeluarkan kebijakan memperpanjang waktu verifikasi. Jadi meskipun pelaksanaan PPDB ini sampai 3 Juli, tapi verifikasi akan kita perpanjang waktunya,” jelasnya.
Permasalahan sulitnya mengakses laman PPDB online, kata Dali mengatakan, setelah ditelusuri penyebabnya bukan karena server milik Disdik Kepri, tapi karena kurangnya pengetahuan serta alat pendukung yang digunakan oleh orang tua maupun siswa ketika mengakses laman PPDB online Disdik Kepri.
“Untuk server kita jamin tidak ada masalah. Karena dalam pelaksanaan PPDB ini sudah sangat siap,” ucapnya.
Ia pun menyarankan, untuk para orang tua siswa dapat mempelajari simulasi PPDB online di kanal youtube, dengan mengetik kata kunci PPDB Online Kepri 2020. (kar)