Site icon Harian Kepri

Temui Bappenas, Hasan Bahas Soal DAK untuk Pelantar Kuning Penyengat

Pj Wako Hasan saat menemui Kementerian Kominfo dan Bappenas di Jakarta-f/zulfan-hariankepri.com

JAKARTA (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, Senin (6/11/2023) menemui Bappenas serta Kementerian Komunikasi Informatika RI, di Jakarta.

Di Bapennas, Hasan diterima langsung oleh Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (IPEK), Wahyu Wijayanto.

Dalam pertemuan itu, Hasan membahas tindak lanjut usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pernah diusulkan Pemko Tanjungpinang, mengenai revitalisasi Pelantar Kuning Penyengat, juga rencana pembangunan Torisme Information Centre (TIC).

“DAK itu rencananya dialihkan di Gedung Gonggong untuk pusat informasi sejarah, budaya, wisata, serta pengrajin dan seni,” kata Hasan, kepada hariankeperi.com.

Menanggapi hal itu, Wahyu Wijayanto menyampaikan, pihaknya akan mengkaji usulan DAK oleh Pemko Tanjungpinang itu.

Prinsipnya kata dia, Bappenas akan memberikan perhatian kepada daerah yang punya keseriusan dalam pembangunan.

Ia merincikan, untuk DAK tahun 2023 ada sekitar Rp 450 miliar yang disalurkan kepada 120 kabupaten kota di seluruh Indonesia.

“Nanti kami akan kaji DAK untuk Kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Setelah dari Bappenas, Hasan menemui Dirjen Penyelenggara Pos Informatika (PPI), Wahyu Toni Supriyanto, di Kantor Kementerian Kominfo RI.

Saat itu, Hasan membahas infrastruktur komunikasi guna percepatan digitalisasi di wilayah Kota Tanjungpinang, terutama soal Pulau Penyengat yang akan dijadikan pulau digital.

Hasan menjelaskan, untuk revitalisasi Pulau penyengat, selama ini turut didukung dan telah dilakukan oleh Pemprov Kepulauan Riau.

“Rencana kita ke depan menjadikan Pulau Penyengat sebagai pulau digital. Untuk itu kami membutuhkan dukungan Kementerian Kominfo agar bisa dibangun tower di Pulau Penyengat melalui Dirjen PPI,” harapnya.(zul)

Exit mobile version