TANJUNGPINANG (HAKA) – Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang, yang bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Banten, membuka kesempatan bagi pelaut di Tanjungpinang untuk mendapatkan Sertifikat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM).
Kesempatan tersebut, disampaikan oleh Perwakilan Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang, Erdi Surya, saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Rahma sangat mendukung bahkan mendorong para pelaut dan pekerja kapal niaga di Tanjungpinnag, untuk mengikuti pelatihan sehingga memiliki sertifikasi BST-KLM tersebut.
“Nanti akan kami data kembali melalui Dishub Kota Tanjungpinang terkait jumlah pesertanya,” sebutnya.
Selain mendata jumlah, Rahma juga meminta waktu pelaksanaan harus dipertimbangkan. Karena mereka banyak juga yang bekerja di perusahaan.
Ia berharap melalui sertifikasi BST-KLM ini, para pelaut dan pekerja kapal niaga dapat memahami kendala-kendala yang dihadapinya saat melaut.
“Tak hanya memiliki sertifikasi, tetapi akhir dari pelatihan ini dapat membentuk keterampilan saat melaksanakan pelayaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan Distrik Navigasi Kelas 1 Tanjungpinang, Erdi Surya mengatakan kuota untuk kegiatan dimaksud berjumlah 2.000 orang peserta se-Indonesia.
Ia berharap untuk Kota Tanjungpinang setidaknya turut mengambil peluang kegiatan, tersebut yang dilaksanakan secara gratis dari Politeknik Pelayaran Banten.
Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan Pemko Tanjungpinang dalam melakukan koordinasi bersama dinas terkait, untuk mengikuti kegiatan ini.
“Karena bermanfaat bagi keterampilan mereka, baik secara teknis maupun keselamatan pelayaran,” ungkap Erdi.(zul)