Site icon Harian Kepri

Tenggelam di Batam, Kapten Kapal Tugboat Ditemukan Meninggal oleh Police Singapure

Tim SAR Gabungan saat melakukan operasi pencarian Kapten Kapal Tugboat TB Multi Sahabat 8, Bambang Hardiono di Perairan Batam-f/istimewa-sar

BATAM (HAKA) – Police Marine Singapore, melaporkan bahwa mereka menemukan seorang laki-laki dalam kondisi tak bernyawa, di Perairan Singapura, pada Sabtu (27/6/2020) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Selanjutnya, jenazah itu dievakuasi menuju Kantor Police Marine Singapore, untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min.

Atas laporan dari mereka itu, sambung Mu’min, Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, agen kapal, dan 4 orang yang selamat, dari korban tenggelamnya Kapal Tugboat TB Multi Sahabat 8, di Perairan Batu Ampar, Kota Batam pada Rabu (24/6/2020) lalu.

“Berdasarkan tanda maupun ciri-ciri fisik, jenazah yang ditemukan oleh pihak Police Marine Singapore, diduga kuat Kapten Kapal Tugboat bernama Bambang Hardiono, yang dicari selama 4 hari ini oleh Tim SAR,” jelas Mu’min.

Sehingga untuk sementara, Tim SAR Gabungan tidak melanjutkan operasi pencarian terhadap kapten kapal tugboat, Bambang.

“Sambil menunggu hasil pemeriksaan oleh pihak Police Marine Singapore dengan pencocokan data-data maupun administrasi yang dikirimkan oleh pihak keluarga,” tuturnya.

Mu’min menceritakan, kejadian itu berawal saat kapal tugboat yang dinakhodai oleh Bambang Hardiono, tengah menarik Kapal MT Clear Ocean Appolon 11 ke Jembatan 2 Barelang.

“Tiba-tiba cuaca ekstrem menghantam kapal. Akibatnya tugboat bersama awak kapal tenggelam di Perairan Batu Ampar, Batam,” tutupnya. (rul)

Exit mobile version