TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi Tanjungpinang sebesar 1,53 persen pada Desember 2024. Inflasi tersebut menempatkan Kota Gurindam sebagai kota dengan inflasi terendah di Kepri.
Kepala Diskominfo Tanjungpinang Teguh Susanto mengatakan, rendahnya tingkat inflasi Desember tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak.
Mulai dari tim pengendalian inflasi, TNI, Polresta, BUMN, dan stakeholder lainnya bekerja sama untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama semua pihak sepanjang 2024, yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ujar Teguh, Senin (6/1/2025).
Ia menyebutkan, rendahnya angka inflasi menempatkan Tanjungpinang sebagai kota dengan inflasi terendah di Kepri, lebih rendah dari Batam 2,24 persen dan Karimun 1,57 persen.
Menurutnya, secara month-to-month (m-to-m), inflasi Tanjungpinang Desember 2024 tercatat sebesar 0,7 persen. Angka ini, menempatkan Tanjungpinang pada urutan ke-113 dari 143 kota di Indonesia yang mengalami inflasi, serta peringkat ke-28 dari 41 kota di Pulau Sumatera.
“Komoditas dominan yang memberikan andil terhadap inflasi di Tanjungpinang antara lain kangkung, santan segar, bayam, cabai merah, telur ayam ras, sawi hijau, dan cabai rawit,” jelasnya.
Ia menambahkan beberapa komoditas justru menyumbang deflasi, seperti ikan selar, ikan tude, baju kaos tanpa kerah, celana panjang jeans pria dan wanita, serta ikan tamban.(sah)