TANJUNGPINANG (HAKA) – Hujan deras mengguyur Tanjungpinang sejak Jumat (10/1/2025) hingga Sabtu (11/1/2025) pagi, menyebabkan pemukiman warga di Tanjungpinang terendam banjir.
Salah satu pemukiman terdampak banjir parah adalah Perumahan Griya Puspandari yang berada di Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang Timur.
Warga terdampak banjir pun langsung dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tanjungpinang, Basarnas dan pihak kepolisian, dengan menggunakan perahu karet.
Menurut warga setempat Supriono, ada sebanyak 145 warga yang dievakuasi menuju tempat pengungsian. Tempat pengungsian ada tiga titik di masjid dan surau.
“Ada juga diungsikan ke rumah tetangga,” ujarnya kepada hariankepri.com.
Supriono menjelaskan, warga mulai dievakuasi sejak pukul 23.00 WIB, karena air mulai meninggi. Bahkan air sudah mencapai sepinggang orang dewasa pada dini hari.
“Di perumahan Puspandari ini ada tiga blok yang terdampak banjir,” ucapnya.
Ia menambahkan, BPBD juga sudah menyerahkan bantuan berupa selimut, pakaian dan tempat tidur. Namun untuk bahan makanan sampai saat ini warga belum ada menerima.
“Warga sudah menyiapkan tempat masak, sampai pagi ini bahan makanan dari pemerintah belum ada,” tukasnya. (sah)
