Site icon Harian Kepri

Terkena Infeksi Usus dan Tak Sanggup Berobat, Hi-Melaya Tanggung Biaya Khaira

Balita Khaira terbaring di kasur pasien di RSUD Provinsi Kepri, ditemani ibunya Sri bersama beberapa Pengurus Himpunan Melayu Raya Tanjungpinang dan perawat rumah sakit-f/istimewa-humas melayu raya

TANJUNGPINANG (HAKA) – Balita berumur 2 tahun 6 bulan bernama Khaira, mengalami infeksi usus pada perutnya beberapa waktu lalu.

Alhasil, anak dari Sri (26) ini merintih kesakitan dan hanya bisa menangis siang malam, di kediaman orang tuanya, Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang.

Menurut Sri, orang tua dan keluarga Khaira hanya bisa berdoa, semoga ada orang-orang tergugah hatinya melihat, maupun mendengar informasi atas penderitaan yang dialami Khaira.

Sebab kedua orang tuanya, tidak mampu membiayai pengobatan anaknya ketika dirawat di rumah sakit yang ada di kota itu.

Atas kondisi balita yang tak kunjung sembuh ini, seorang warga sekitar rumah memposting peristiwa yang dialami Khaira di akun facebook miliknya.

Melihat postingan di facebook itu, menurut Penesehat Melayu Raya Korwil Tanjungpinang Efendri Alie, Pengurus Himpunan Melayu Raya merasa terpanggil serta memiliki kepedulian untuk membantu si balita tersebut.

Simpati ini, kata Efendri tidak terlepas dari peran Pembina Utama Melayu Raya Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah, yang juga saat ini mejabat Wakapolda Kepri.

“Sehingga kita datang langsung ke rumah orang tuanya di Tanjung Unggat, Rabu (16/10/2019). Saat kita tiba, dia dalam keadaan menangis dan lemas karena sakit perutnya,” tutur Efendri Alie.

Lanjut Efendri menceritakan, atas kesepakatan orang tua Khaira malam itu, sehingga beberapa Pengurus Melayu Raya Tanjungpinang membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.

“Setelah dilakukan diagnosa dan tindakan oleh dokter rumah sakit sekitar 3 jam. Hasilnya, ananda Khaira sakit infeksi usus, sehingga dirawat inap,” jelasnya.

Efendri menambahkan, tindakan selanjutnya oleh dokter akan melakukan operasi terhadap si balita. Rencananya hari ini atau besok, Jumat (18/10/2019).

“Untuk segala biayanya, kita dari Melayu Raya yeng menanggungnya,” imbuhnya. (rul)

Exit mobile version