BATAM (HAKA) – Libur Lebaran yang cukup panjang, dimanfaatkan warga Batam dengan healing atau berlibur ke Pulau Putri. Alhasil, libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini, Pulau Putri pun cukup ramai dikunjungi.
Wisata Pulau Putri yang berada di kawasan Nongsa, Batam ini terletak di antara perbatasan Singapura dan Malaysia.
Untuk mencapai ke Pulau Putri juga tidak terlalu sulit. Apalagi, Pulau Putri ini juga sudah terkenal hingga mancanegara. Tidak hanya wisatawan lokal, wisman juga cukup banyak berkunjung ke pulau ini.
Salah satu pengunjung, Ani, bersama keluarganya mengunjungi Pulau Putri untuk mengisi libur lebaran. Menurutnya, berlibur ke Pulau Putri cukup nyaman.
“Panorama pantai dan lautnya mengagumkan, hari ini juga cuacanya sangat mendukung,” katanya, Senin (24/4/2023).
Dari sini, kata Ani, pengunjung Pulau Putri bisa melihat gedung-gedung pencakar langit Singapura yang terlihat jelas, serta kapal yang melintas di perbatasan Indonesia dan Singapura.
“Banyak spot-spot menarik di sini, coba saja lihat bagaimana keindahannya jika kita abadikan melalui kamera,”ujarnya.
Pulau Putri termasuk pulau kecil di kawasan Nongsa, tepatnya 1 kilometer dari Pantai Nongsa, Kelurahan Sambau, Batam Timur, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Pulau Putri juga merupakan salah satu dari empat pulau terluar di Batam. ketetapan ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar.
Yang menarik dari Pulau Putri ini, yaitu karakteristik wilayah pantainya terbagi menjadi pantai berpasir, mangrove, berkarang, berbatu dan bertebing.
Di pulau itu, pengunjung bisa menikmati sensasi wisata antar-pulau, memandang panorama perairan, atau melakukan berbagai aktivitas menarik.
Plt Kadis Pariwisata, Raja Hery Mokhrizal mengatakan, karena keindahan dan mampu menjadi daya tarik wisata, Pulau Putri ditetapkan sebagai kawasan strategis wisata dan destinasi pariwisata di Kepri oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
“Pulau Putri menjadi salah satu daya tarik wisata di Kepri yang ditetapkan Gubernur Kepri, selain Camp Vietnam, Jembatan Barelang, Pantai Dendang Melayu dan beberapa lainnya lagi,” katanya.
Hery menerangkan, terdapat 2 rute menuju Wisata Pulau Putri. Yakni, jika pengunjung lokal ataupun yang sudah tiba di Batam, dapat menempuh menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi untuk menuju Pantai Nongsa, lalu dilanjutkan menggunakan Boat atau pancung menuju Pulau Putri.
Sedangkan bagi para pengunjung di luar wilayah tersebut, bisa menggunakan jasa penerbangan dan turun di Bandara Hang Nadim. Kemudian bisa menggunakan angkutan umum, untuk menuju Pantai Nongsa.
Perjalanan ke Pantai Nongsa memakan waktu sekitar 30 menit. Selanjutnya dapat melanjutkan ke Pulau Putri, dengan menggunakan Boat yang telah disediakan.
Biaya yang diperlukan juga sangat terjangkau, yakni sebesar Rp 20.000. Namun, perlu juga menyiapkan dana lebih apabila biaya berubah sewaktu-waktu. (arp)