Site icon Harian Kepri

Terobosan Rahma Dinilai Luar Biasa, 134 PKL Diberi Kios Jualan di Pasar Baru

Salah satu PKL terpantau masih berjualan di sekitaran Jalan Gambir-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Bulan ini, Pemko Tanjungpinang, akan mulai membongkar Pasar Baru Tanjungpinang. Hal tersebut dilakukan, karena pasar yang sudah berusia puluhan tahun itu akan direvitalisasi.

Oleh karena itu, Pemko Tanjungpinang sedang gencar melakukan sosialisasi terhadap pedagang pasar baru termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL).

Bahkan, setelah pasar baru selesai dikerjakan, Pemko Tanjungpinang juga akan memfasilitasi PKL yang selama ini jualan di pinggir-pinggir jalan, akan mendapatkan lapak atau kios, setelah padar baru direhab.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Tanjungpinang, Sahroni mengatakan, pihaknya terus mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah, demi kesejahteraan pedagang.

“Seperti halnya pemberian lapak ke PKL sangat kita mendukung. Supaya juga, Kota Tanjungpinang ini nanti terlihat indah dan rapi,” sebutnya.

Bahkan kata dia, persoalam PKL ini, sudah pernah disampaikan sejak beberapa tahun silam.

“Kalau PKL ini dibiarkan terus berjualan seperti ini, akan menjadi masalah nantinya. Alhamdulillah sekarang mereka akan diberi lapak,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kamaludin, salah satu mantan PKL yang berjualan di Jalan Gambir. Ia sangat mengapresiasi tindakan yang diambil oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

“Ini tindakan dan terobosan pemimpin yang luar biasa. Karena akan memberikan PKL lapak atau kios di pasar baru ketika sudah jadi nanti,” katanya.

Memang ia mengaku sudah beberapa waktu belakangan ini, tidak berjualan lagi di pinggir Jalan Gambir tersebut.

“Tapi paling tidak teman-teman sejawat saya nanti akan dapat tempat. Karena sudah lama ingin punya lapak tapi tak kebagian,” sebut pria yang pernah berjualan pernak-pernik rumahan itu.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, rencana pemberian lapak terhadap PKL ini semata-mata memberi kesempatan terhadap pedagang, untuk bisa berjualan di tempat yang selayaknya.

Karena kata dia, saat ini yang memegang lapak di pasar baru Tanjungpinang, banyak dikelola oleh pihak ketiga, yang kemudian menyewakan lagi ke pedagang lain.

“Lebih bagus kita akomodir orang yang benar-benar yang berdagang. Insya allah yang PKL nanti bisa punya lapak di pasar baru,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sedikitnya ada 134 PKL yang akan mendapatkam lapak atau kios di pasar baru Tanjungpinang. 134 PKL itu terdiri dari PKL yang ada di Jalan Pasar Ikan, Jalan Gambir, Lorong Gambir dan Jalan menuju Pelantar KUD.

“Saya harap, yang PKL maupun yang pedagang ada di dalam pasar bisa bersiap-siap untuk di relokasi, agar pembangunan bisa berjalan lancar,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version