TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal akan menambah anggaran untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada APBD perubahan 2024.
Hal itu perlu dilakukan, karena kata Andri, kegiatan GPM yang sudah diprogramkan di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, tersisa tinggal 1 kali lagi.
“Tahun ini 11 kali GPM, dan sudah dijalankan 10 kali,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurutnya, kegiatan GPM ini memang perlu dilanjutkan sebagai salah satu upaya menekan angka inflasi, dan mengintervensi harga-harga di pasaran.
“Apalagi ke depan masih ada hari raya keagamaan Natal dan tahun baru 2025, sehingga kita harus mengantisipasi itu,” terangnya.
Lagi pula kata dia, menekan angka inflasi di Kota Tanjungpinang, adalah salah satu tugas utama yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada dirinya sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang.
Namun ia belum bisa merincikan berapa anggaran yang disiapkan, dan berapa kali kegiatan GPM yang ditambah selama periode enam bulan ke depan.
“Kita lihat dulu kemampuan anggarannya, paling tidak di APBD Perubahan bisa menambah kegiatan sekitar 5 kali lagi,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Andri, gerakan pangan murah tersebut sangat berdampak ke masyarakat, terutama untuk membantu kebutuhan sehari-hari.
“Kita lihat saja, banyak masyarakat yang selalu datang saat kita buat gerakan pangan murah,” tukasnya.(zul)