TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang melakukan pekerjaan pengaspalan jalan, di bilangan Bintan Center, persis di belakang Toko Lotus Batu 9.
Uniknya, pengaspalan jalan yang dilakukan oleh dinas terkait tersebut, hanya sepanjang sekitar 100 meter.
Padahal, di jalan tersebut tidak berlubang maupun rusak. Hal ini disampaikan oleh Cahyo, salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di daerah jalan tersebut.
“Saya heran juga, tidak rusak dan tidak berlubang, tapi diaspal hanya sedikit. Pengaspalan ini setau saya sudah sekitar sebulan yang lalu,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala PUPR Kota Tanjungpinang, Hendri mengakui pengerjaan jalan tersebut memang dilaksanakan oleh PUPR dengan panjang 100 meter dan lebar 3,5 meter.
“Itu tes kepadatan aspal. Apakah kondisi aspal di situ masih layak atau tidak,” terangnya kepada hariankepri.com melalui pesan singkat.
Terpisah, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Reni menilai aneh ketika melihat pengaspalan jalan tersebut.
“Saya barusan lewat. Heran, kok cuma sepanjang itu pengaspalannya. Kok tes kepadatan aspalnya dengan cara seperti itu,” ujarnya.
Reni juga masih bingung, kenapa dinas PUPR melakukan pekerjaan seperti itu. Kalau misalnya ada genangan air atau lubang, mungkin wajar dibuat seperti itu.
“Sudahlah cuma 100 meter, cuma satu sisi pula. Kalaupun kurang anggaran, jangan dibikin seperti itu,” pungkasnya.(zul)