TANJUNGPINANG (HAKA) – Pekan depan, tepatnya 2 Maret 2020, Partai Golkar Kepri akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Kepri, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Natuna.
Salah satu agenda utama musda ini adalah, memilih Ketua DPD I Golkar Kepri, yang dalam 3 periode terakhir dipimpin oleh Ansar Ahmad.
Jelang musda, setidaknya ada 3 figur yang muncul. Mereka adalah Rizki Faisal (Ketua Komisi IV DPRD Kepri), Dewi Kumalasari (Wakil Ketua I DPRD Kepri) dan Akhmad Ma’ruf Maulana (Ketua Kadin Kepri).
Kemunculan ini pun membuat salah satu organisasi sayap Partai Golkar, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kepri, bergejolak.
Sekretaris AMPG Kepri, Dasril menyampaikan, bahwa AMPG menginkan agar calon ketua DPD I Golkar Kepri, adalah benar-benar kader internal yang berjuang sejak awal membesarkan partai.
“Kami tak ingin yang jadi ketua, bukan kader yang berjuang untuk partai,” tegasnya.
Kendati tidak menyebut siapa figur yang dimaksud, Dasril hanya menegaskan, bahwa AMPG sudah punya pilihan, siapa sosok yang akan didukung dalam musda mendatang.
“Yang jelas kami memilih kader internal,” singkatnya.
Sementara itu Ketua AMPG Kepri, Teddy Jun Askara memaklumi apa yang disampaikan kader maupun pengurus AMPG Kepri.
“Karena saya tahu, niat mereka hanya untuk kebaikan Partai Golkar,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kepri ini.
Teddy hanya berharap, pada penyelenggaraan musda mendatang, seluruh kader dan organisasi sayap Golkar tetap solid.
“Kita harus kompak dan solid, karena tahun ini akan menghadapi pilkada serentak yang membutuhkan kerjasama untuk meraih kemenangan,” tukasnya. (fik)