TANJUNGPINANG (HAKA) – Proses untuk perencanaan pembangunan lanjutan, Pelabuhan Kuala Riau di Tanjungpinang telah mencapai 80 persen dari target.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara menyampaikan, progres 80 persen itu berdasarkan rapat pertemuan Pemprov Kepri, bersama CEO Millenium Challenge Corportaion (MCC) Amerika Serikat.
“Kita sudah lakukan pertemuan, dan hasilnya tinggal peninjauan lapangan,” ujarnya kepada hariankepri.com, Rabu (3/7/2024).
Ia mengatakan, peninjauan ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi dampak, dan menentukan lokasi yang optimal untuk pengembangan lebih lanjut.
“Kami optimis dengan adanya dukungan dari MCC Amerika Serikat, Pelabuhan Kuala Riau akan segera menjadi pusat kegiatan ekonomi baru,” jelasnya.
Menurutnya, rencana pengembangan lanjutan ini meliputi, infrastruktur baru di sekitar Pelabuhan Kuala Riau, termasuk area Sribintan Pura, Gurindam 12, dan Gudang Minyak.
Selain itu kata Adi, Pemprov Kepri juga merencanakan pembangunan cold storage, demi mendukung sektor pertanian dan perikanan lokal.
“Ini bukan hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal, mendukung UMKM, dan memperluas pasar bagi produk-produk lokal,” pungkasnya. (dim)