TANJUNGPINANG (HAKA) – Pekerjaan revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, yang dilaksanakan oleh Pemprov Kepri hampir mendekati rampung.
Gubernur Ansar Ahmad saat meninjau pekerjaan finishing revitalisasi tersebut menekankan kepada Dinas PUPRP Kepri dan kontraktor pelaksana, agar hasil akhir proyek revitalisasi tersebut harus benar-benar maksimal.
“Kita mau hasil yang maksimal, supaya anggaran yang dikeluarkan betul-betul sesuai dengan perencanaan,” katanya, Rabu (12/1/2023) petang.
Dalam peninjauan itu, Ansar pun berkesempatan melihat langsung proses pemasangan karpet yang didatangkan dari Turki di masjid tersebut. Menurutnya, bahan dan proses pemasangan karpet sudah sesuai dengan perencanaan.
“Pekerjaan cukup rapi dan baik. Tadi saya sudah minta tambahan beberapa detail kecil untuk penyempurnaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPRP Kepri, Hendrija menambahkan, saat ini pekerjaan revitalisasi menyisakan pekerjaan pemasangan karpet dan pembersihan sisa pekerjaan.
“Insya Allah, kita targetkan pekan depan Pak Gubernur sudah meresmikan penggunaan masjid ini kembali,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pekerjaan revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dimulai sejak 22 Agustus 2022 lalu dengan anggaran Rp 6 miliar.
Pekerjaan revitalisasi tersebut meliputi, pembenahan tempat wudhu, pemasangan batu pualam halaman masjid, pergantian karpet dalam masjid dan interior di dalam masjid tersebut.
Dalam proses revitalisasi masjid yang merupakan bangunan cagar budaya itu, Pemprov Kepri juga melibatkan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Balai Cagar Budaya Batu Sangkar.(kar)