TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri Maifrizon, resmi dilantik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (15/5/2020) kemarin.
Dilantiknya Maifrizon sebagai pejabat Kementerian, setelah ia dinyatakan lulus dalam seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada akhir April 2020 lalu.
Kepada hariankepri.com, pejabat yang akrab disapa Ery ini menyampaikan, meskipun ia telah resmi berstatus sebagai pejabat pemerintah pusat, tapi ia menyatakan kesiapannya untuk membantu perkembangan olahraga di Provinsi Kepri.
Utamanya kata dia, olahraga rekreasi yang kini menjadi bidangnya.
“Salah satunya seperti di Kabupaten Bintan yang sudah memiliki event-event seperti Tour de Bintan, Iron Man dan sebagainya. Namun, tentunya tidak terfokus di Bintan saja, melainkan seluruh daerah di Provinsi Kepri,” katanya, Sabtu (16/5/2020).
Lebih lanjut ia mengutarakan, selain olahraga rekreasi, ia juga bertekad untuk ikut juga mengembangkan bidang kepemudaan.
Hal tersebut lanjutnya, merupakan amanah dari Menpora, saat melantik dirinya yang menuntut agar seluruh pejabat di Kemenpora wajib memiliki keahlian kerja di berbagai bidang yang ada di lingkungan Kemenpora.
“Tentu, setelah ini tugas berat sudah menunggu. Bapak Menpora menuntut saya bekerja dengan integritas yang tinggi, loyalitas, serta bertanggungjawab” tuturnya.
Ery juga menyampaikan, meskipun dirinya kini telah resmi dilantik, namun ia masih tetap akan memimpin Dispora Provinsi Kepri hingga usai libur Idul Fitri 1441 Hijriah.
“Pulang dulu ke Tanjungpinang, nanti setelah lebaran baru berkantor tetap di Jakarta,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu ia juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, terutama keluarga yang telah mendukung langkahnya untuk berkarir di lingkup pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, tentunya pencapaian ini tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak, terutama keluarga. Ini juga sekaligus membuktikan kalau ASN di daerah juga mampu bersaing di pusat,” pungkasnya.(kar)
