BINTAN (HAKA) – Diskominfo Bintan terus berupaya meningkatkan akses jaringan internet, untuk pelayanan kepada masyarakat khususnya warga yang ada di pulau-pulau terpencil.
Kepala Diskominfo Bintan, Didi Kurniadi mengatakan, untuk merealisasikan program tersebut, pihaknya, terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta kementerian lainnya.
Di antaranya, Kementerian Koordinator Perekonomian yang mempunyai Deputi khusus menangani digitalisasi, untuk mendukung langkah-langkah Pemkab Bintan tentang permasalahan jangkauan dan kelancaran jaringan internet masyarakat di 10 kecamatan.
“Sesuai dengan arahan pimpinan, kita harus kejar sampai ke Pusat untuk melayani kebutuhan internet masyarakat di seluruh wilayah Bintan,” ucapnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Bahkan kata dia, pihaknya telah mengusulkan ke kementerian terkait untuk mendapatkan alat penangkap jaringan internet berupa Very Small Aperture Terminal (VSAT) Bakti Aksi.
Ia menerangkan VSAT adalah suatu alat, seperti antena parabola yang menerima sinyal serta mengirim data ke satelit untuk dihubungkan ke lainnya yang berada di bumi. Dan mendapatkan mode standar bandwidth wifi.
“VSAT satelit itu untuk tempat pendidikan (sekolah) dan fasilitas kesehatan (faskes) di 67 titik yang ada di pulau-pulau,” jelasnya.
Menurutnya, VSAT itu sedang progres pemasangan di sekolah-sekolah dan faskes. “Insyaallah, Oktober 2024 ini selesai terpasang semuanya,” pungkasnya.
Didi menambahkan, jika VSAT internet itu telah difungksikan maka akan membantu serta memudahkan para pengelola sekolah maupun faskes untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pada prinsipnya kami tetap berusaha agar fasilitas internet dapat terjangkau dengan mudah oleh masyarakat ke depannya,” tutupnya. (rul)