Site icon Harian Kepri

Tingkatkan Ekonomi, Bea Cuka Aceh Beri Fasilitas PLB ke Perusahaan Swasta

Kawasan fasilitas gudang pusat logistik berikat perusahaan CPO PT Agro Murni yang berlokasi di PT Aceh Makmur Bersama-f/istimewa

ACEH (HAKA) – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (BC) Provinsi Aceh, memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada Perusahaan Crude Palm Oil (CPO) PT Agro Murni, Rabu (2/10/2024).

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Dirjen BC Aceh, Leni Rahmasari, mengatakan, fasilitas itu berlokasi di PLB PT Aceh Makmur Bersama, Jalan Pelabuhan Umum, Tambo Baroh, Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Ia menerangkan, PLB adalah salah satu fasilitas tempat penimbunan berikat, yang digunakan untuk menimbun barang asal luar daerah pabean, dan atau barang logistik yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean.

Secara rinci TPB adalah gudang atau kawasan yang memenuhi persyaratan, yang digunakan untuk menimbun barang dengan tujuan mendapatkan penangguhan bea masuk.

“Tempat penampungan itu bisa lebih dari satu kegiatan sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali, seperti pengemasan, penyortiran dan lain sebagainya,” ucapnya, Senin (7/10/2024).

Menurut Leni, fasilitas PLB itu merupakan bentuk komitmen Bea Cukai untuk mendukung pertumbuhan industri di dalam negeri.

Artinya, pengusaha mendapatkan kemudahan dalam mengembangkan bisnis usahanya. Di antaranya, cashflow-nya terjaga karena bea masuk masih ditangguhkan sambil menunggu barang yang ditimbun di keluarkan dari gudang PLB.

“Tentunya, fasilitas yang diberikan terhadap industri, akan berdampak peningkatan ekonomi dalam negeri khususnya Aceh,” jelasnya.

Dampak lainnya, kata dia, ada penyerapan tenaga kerja, peningkatan usaha masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pengusahaan PLB.

“Seperti rumah makan, transportasi dan usaha lainnya akan meningkat dan memacu perputaran ekonomi warga di sekitar gudang PLB,” jelas Leni.

Untuk itu, pihaknya berharap PT Agro Murni dapat meningkatkan kegiatan penimbunan CPO untuk wilayah Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

“Sehingga, bisa menyerap tenaga kerja serta berkontribusi meningkatkan kegiatan ekspor dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara,” tutupnya. (rul)

Exit mobile version