TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kembali mengusulkan relaksasi kebijakan ke Pemerintah Pusat, untuk para wisatawan mancanegara (wisman) yang datang berkunjung ke Kepri.
Usulan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Ansar kepada Plt Dirjen Imigrasi, Safar M Godam saat rapat koordinasi kebijakan visa untuk peningkatan daya saing pariwisata dan investasi di Kepri di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.
Plt Dirjen Imigrasi, Safara M Godam menyampaikan, bahwa Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengusulkan lima relaksasi untuk kemudahan regulasi para wisman yang berkunjung ke Kepri.
Lima regulasi tersebut, yaitu, Employment Visa, Long-Term Visit Pass, eVisa ,Visa pelajar, dan Dependent Visa. “Nanti akan kita lihat, di antaranya pasti secara bertahap akan kita realisasikan,” katanya, kepada hariankepri.com.
Lebih lanjut ia mengatakan, Dirjen Imigrasi mendukung penuh usulan Gubernur Ansar tersebut. Karena, kebijakan relaksasi bagi para wisman tersebut, berdampak positif terhadap angka kunjungan wisman ke Kepri.
Seperti kata dia, usulan pemotongan tarif 50 persen untuk visa 7 hari. Menurutnya, sejak kebijakan itu diterapkan pada 18 Desember 2024 lalu, sebanyak 56 ribu wisman datang berkunjung ke Kepri dengan memanfaatkan kebijakan Visa 7 Hari tersebut.
“Kebijakan itu atas inisiasi dari Pak Gubernur. Maka, ke depan kami pasti akan terus memberikan kelonggaran kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri,” paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Ansar menyatakan optimis industri pariwisata di Kepri di tahun 2025 akan kembali berjaya seperti tahun 2019.
“Untuk mewujudkan itu, kita harus bekerja keras dan menjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” katanya, kepada hariankepri.com, Jumat (3/1/2025).
Pemprov Kepri, sambungnya, akan terus melobi Pemerintah Pusat agar dapat memberikan kemudahan regulasi bagi para wisman yang ke Kepri.
“Sekarang kita sedang usulkan regulasi bebas visa maupun kategori visa lainnya. Jika usulan itu disetujui, tentu wisman akan sering datang ke Kepri,” tuturnya.(kar)