BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar meningkatkan pelayanan publik secara optimal.
“Termasuk pelayanan administrasi kependudukan bagi warga Bintan,” tegas Roby.
Apalagi, kata Roby, kondisi geografis Kabupaten Bintan yang sangat luas serta memiliki pulau-pulau terluar, membutuhkan pelayanan yang ekstra dari pemerintah.
“Untuk itu, harus butuh kreatifitas dan inovatif para OPD dalam melayani masyarakat Bintan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bintan, Rusli, menegaskan, akan menggerakkan pegawainya untuk melakukan berbagai terobosan pelayanan kependudukan kepada masyarakat Bintan.
Pihaknya juga turun ke pulau-pulau untuk melayani warga secara langsung. Program itu disebut serving the villager (melayani orang di desa).
“Kami sebut StV. Jadi kita yang jemput bola ke sana yakni, ke Kelong, Air Glubi, dan ke warga Tambelan beberapa hari lalu,” terang Rusli, Kamis (1/6/2023).
Hasil kegiatan StV itu, pihaknya berhasil merekap administrasi kependudukan warga sebanyak 1.558 orang. Yakni, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA).
“Kemudian, administrasi warga yang pindah maupun datang di Bintan, hingga dokumen akta lainnya seperti kematian dan data kelahiran masyarakat di pulau-pulau tersebut,” jelasnya.
Rusli menerangkan, inovasi StV tersebut merupakan representatif dari komitmen Kepala Daerah. Yakni, menginginkan segala pelayanan adminduk dipermudah untuk masyarakat Bintan.
Selain itu, kata Rusli, Disdukcapil juga akan melakukan sistem StV itu ke tempat-tempat pendidikan SMA atau sederajat, yang ada di wilayah Bintan.
“Petugas akan turun ke setiap sekolah-sekolah dan melakukan perekaman KTP-el, bagi yang sudah memenuhi kriteria usia untuk memiliki kartu identitas,” pungkasnya. (rul)