BINTAN (HAKA) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan, memberikan penyuluhan, Rabu (9/8/2023), kepada 72 orang perwakilan kelompok tani di Bintan.
Kegiatan itu, kata Kabid Prasarana Sarana dan Penyuluhan Pertanian DKPP Bintan, Iwan Berri Prima, dilaksanakan di 6 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada di Kabupaten Bintan.
“Tim PPL memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan para petani, soal pengolahan tanah,” ucap Berri.
Menurutnya, ketika para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani ini memahami unsur pengolahan tanah dengan berbagai jenis, maka, produktifitas pertanian mereka akan ikut meningkat.
“Pengolahan tanah menjadi hal yang penting, apalagi wilayah Bintan sebagian besar lahannya pascatambang bauksit,” ucapnya.
Ia menerangkan, selain mendapat ilmu pengetahuan pengolahan tanah, para petani juga diajarkan untuk menggunakan alat-alat deteksi tanah pertanian.
Mereka juga diajarkan tentang Total Dissolved Solid (TDS), yakni, alat indikator untuk mengukur jumlah padatan atau partikel terlarut di dalam air.
Berri menambahkan, pihak PPL juga melakukan sosialisasi tentang larangan pembakaran lahan atau hutan untuk membuka lahan pertanian.
“Dan sosialisasi tentang pupuk bersubsidi serta BBM bersubsidi sektor pertanian,” pungkasnya. (rul)
