NATUNA (HAKA) – Aliansi Nelayan Natuna (ANNA) akan menggelar unjuk rasa penolakan mobilisasi kapal cantrang ke laut Natuna, Kamis, (26/2/2020) di Kantor DPRD Kabupaten Natuna, Jalan Yos Sudarso Ranai.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua ANNA, Hendri saat dijumpai hariankepri.com di Ranai, Rabu, (25/2/2020) malam. Dia menyampaikan rencana aksi yang akan dilaksanakan akan diikuti oleh peserta sekitar 500-700 orang.
“Sebenarnya awalnya akan diikuti oleh 1.000 orang peserta, tapi di tengah jalan ada hambatan ada yang usaha untuk menghambat kedatangan para nelayan ini,” ujarnya.
Hendri juga membeberkan, nelayan yang siap hadir dari Pulau Laut, Seluan, Kelarik, Sedanau, dan Pulau Tiga, kemudian dari sekitaran Bunguran Besar. Sementara dari Midai, Serasan, Serasan Timur dan Subi tidak dapat hadir karena kondisi cuaca.
Dalam aksinya ANNA, akan menyampaikan tuntutan yang sama. Yakni, menolak mobilisasi cantrang ke laut Natuna.
“Kita meminta seharusnya yang lebih diutamakan adalah pemberdayaan nelayan lokal supaya mereka memiliki daya saing untuk bisa mengoptimalkan sumber daya ikan,” ujarnya.
Terakhir Hendri menghimbau kepada nelayan atau yang mendukung aksi ke DPRD ini, tetap damai dan tidak anarkis. Hindari tuntutan-tuntutan atau ucapan dan ujaran yang berbau politik.
“Dari awal nelayan berjuang ini murni aspirasi nelayan tidak ada kepentingan lain apalagi kepentingan politik,” tukasnya. (dan)