JAKARTA (HAKA) – Untuk menjadi bangsa besar, masyarakatnya harus menghargai jerih payah sendiri, lebih dari karya bangsa lain. Demikian dilontarkan Ketua Umum Partai Berkarya Hoetomo Mandala Putra, yang lebih akrab dipanggil Tommy Soeharto.
Menurut Tommy, kita harus menjadi tuan di negeri sendiri. Jangan tergantung kepada produk, dan hasil jerih payah bangsa lain.
“Bangsa kita pernah membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa hidup dari jerih payah dan keringat sendiri,” kata Tommy, merujuk prestasi Indonesia mencapai swasembada beras yang diakui Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) pada era pemerintahan Presiden Soeharto tahun 1984.
Untuk itu, kata Tommy, masyarakat perlu diyakinkan, untuk membeli dan mengonsumsi produk-produk bangsa sendiri.
Terutama, mengkonsumsi segala yang ditanam di bumi Indonesia oleh para petani Indonesia.
Tommy meyakini, seyogyanya masyarakat merasa memiliki akan produk-produk yang dibuat sesama anak bangsa.
“Harus ada rasa rumangsa melu handarbeni atau merasa memiliki apa-apa yang tumbuh atau dibuat oleh sesama anak bangsa,” kata dia.
Sehari sebelumnya, Tommy mengatakan hal yang sama saat menghadiri acara yang digelar kelompok tani binaan Partai Berkarya di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, Senin 18 Maret 2019.
Kehadiran Tommy yang mengenakan baju kuning dengan kain adat Timor itu disambut warga dengan Tarian Likurai.
Di hadapan kader Partai Berkarya dan warga Kupang Tengah, Tommy mengaku lebih suka datang melebur ke tengah masyarakat sekaligus melakukan kerja-kerja nyata yang bisa dirasakan secara langsung oleh rakyat.(red/rilis smsi)