TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu inovasi pelayanan publik Pemko Tanjungpinang, masuk dalam 99 besar pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, adapun inovasi yang masuk 99 besar tersebut yakni metode Triage, One Stop Service and Acceleration (TOSSA) yang digagas oleh Puskesmas Batu 10.
Rahma menambahkan, saat ini pihaknya sedang melanjutkan ke tahapan berikutnya, dalam penilaian menuju 45 besar.
Pemaparan inovasi ini disampaikan di hadapan tim panitia KIPP, yang dilaksanakan secara daring, Rabu (29/6/2022) dari Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang.
Rahma menjelaskan, pelayanan publik metode TOSSA ini, merupakan inovasi untuk memberikan kemudahan, dan kenyamanan pasien, yang terindikasi Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), dan bergejala Covid-19.
Menurut Rahma, sebelum adanya pandemi Covid-19, pasien dengan gejala ISPA bercampur dengan pasien lain dan beresiko menularkan, begitu juga dengan penularan antar sesama pegawai.
“Nah dengan adanya metode TOSSA ini, sebagai langkah awal memisahkan pasien dengan resiko penularan tinggi, juga mempercepat pengendalian Covid-19,” terangnya.
Ia menambahkan, metode TOSSA juga bertujuan untuk mengoptimalkan dan mempercepat pengendalian Covid-19, melalui Testing, Tracing and Treatment (3T).
“Jadi pasien dan pegawai sebelum berobat atau bekerja harus melewati pemeriksaan petugas, untuk memisahkan antara orang yang bergejala Covid-19 dengan yang bukan,” sebutnya.
Kemudian tambah dia, pasien dengan gejala Covid-19 ataupun ISPA dilayani di ruang khusus, yaitu poli one stop service atau dikenal dengan pelayanan terpadu satu pintu.
Rahma berharap dengan segala keberhasilan yang dicapai dari inovasi pelayanan ini, dapat terus berkelanjutan.
“Semoga ke depan inovasi ini juga dapat diadaptasi oleh fasilitas pelayanan kesehatan lain yang ada di Kota Tanjungpinang,” tutupnya.(zul)
