TANJUNGPINANG (HAKA) – Warga yang tinggal di wilayah Jalan Hang Lekir, Batu 9 Tanjungpinang, mengkhawatirkan kondisi tower yang nyaris tumbang akibat longsor.
Bahkan, kondisi ini berdampak pada susahnya sinyal telepon seluler di area Jalan Hang Lekir, Batu 9.
“Saya pakai telkomsel. Sejak beberapa hari lalu, mau nelpon susah, sinyal hilang timbul,” kata salah satu warga, Sabtu (9/1/2021).
Saat dimintai tanggapan kepada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ahli bangunan gedung PUPR Kota Tanjungpinang.
“Yang dikaji struktur bangunannya, estimasi pekan depan selesai,” katanya, Jumat (8/1/2021) kemarin melalui pesan singkat.
Saat disinggung apabila tidak sesuai struktur bangunannya, apa tindakan yang diambil, ia menjawab akan mengeluarkan rekomendasi pembongkaran.
“Rekomendasi pembongkaran. Tower itu milik PT KIN. Saya lupa kepanjangan dan perusahaan asal mana, setahu kami itu bukan punya Telkomsel,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinanan, Dinas PMPTSP Tanjungpinang Mulyadi mengatakan, sesuai dengan awal Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tower itu milik PT Wideband Media Indonesia (WNI) Jakarta.
“Tapi kurang tau juga, bisa saja di tengah jalan ada serah terima,” ungkapnya, Sabtu (9/1/2021) saat dihubungi.
Menurutnya, di tower tersebut, ada dua perusahaan yang bergabung, yakni Telkomsel dan Protelindo.(zul)
