Site icon Harian Kepri

TPA Ganet Hampir Penuh, DLH akan Buka Lahan untuk Zona 5 di Jalan Ganet

Kondisi TPA Jalan Ganet yang sudah hampir penuh-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang, Ahmad Yani menyampaikan, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Jalan Ganet ada 4 zona.

Dari empat zona itu, kata dia, hanya zona 1 dan 3 yang masih bisa digunakan untuk menampung sampah yang masuk dari seluruh masyarakat Tanjungpinang.

“Sementara zona 2 dan 4 sudah penuh. Tak bisa digunakan lagi,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Ia menyebut, meski zona 1 dan 3 masih bisa digunakan, namun pihaknya memprediksi, dua zona itu hanya bisa menampung sampah hingga dua tahun ke depan.

Untuk mengantisipasi itu, lanjut Yani, DLH Kota Tanjungpinang akan membuka lahan yang ada sekitar TPA seluas tiga hektare, yang akan diberi nama zona 5.

“Tapi zona 5 ini akan dibuka setelah zona 1 dan 3 tak bisa digunakan lagi,” ucapnya.

Yani menjelaskan, rencana zona 5 yang akan dibuka itu, lahannya masih milik Pemko Tanjungpinang yang berada di area TPA Jalan Ganet.

“Kita punya luas lahan TPA itu ada sebanyak 14 hektare, nanti zona 5 itu masih termasuk dalam lahan tersebut,” tuturnya.

Meski masih ada sisa lahan, pihaknya mengaku akan terus melakukan berbagai upaya, terutama meminta bantuan ke Pemprov Kepri, agar bisa menyediakan lahan penampungan sampah.

“Karena jika kita berharap lahan di TPA saja, saya kira hanya bisa bertahun hingga 10 tahun ke depan,” ujarnya.

Disamping itu, pihaknya juga melakukan upaya lain, agar sampah masyarakat tidak masuk semua ke TPA. Salah satunya, menganjurkan masyarakat memanfaatkan sampah plastik bisa dijual ke bank sampah, dan menjadikan kompos.

“Sampah masuk ke TPA per hari 90 ton. Jika kita tak kelola dengan baik, maka akan cepat penuh, di TPA juga kami mengelola sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version