TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah ASN Pemko Tanjungpinang, mengeluhkan masalah Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) khususnya untuk bulan Juni 2024, yang hingga hari ini belum dibayarkan.
Salah satu ASN yang bekerja di salah satu OPD Pemko menyampaikan, biasanya paling lambat TPP itu sudah dibayarkan, pada pekan pertama setiap awal bulan.
“Tapi, hingga saat ini belum juga masuk. Memang kita dapat TPP ke-13 kemarin, tapi kan itu untuk kebutuhan anak masuk sekolah,” ucap ibu dua anak ini kepada hariankepri.com, Jumat (19/7/2024).
Saat dikonfirmasi, Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, TPP memang belum bisa dibayarkan, karena likuiditas Pemko Tanjungpinang mengalami kendala.
“Likuiditas kita belum stabil,” kata Zulhidayat.
Menurutnya, hal itu (likuiditas) terjadi karena, beberapa waktu lalu Pemko Tanjungpinang telah mengeluarkan TPP ke-13.
“Seharusnya untuk Juni 2024 bisa lancar, tapi karena beberapa waktu lalu kita membayarkan TPP 13, sehingga sedikit terganggu likuiditas kita,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada seluruh ASN yang ada dilingkungan Pemko Tanjungpinang agar tetap bersabar. Karena ia memastikan, tunjangan rutin yang dikeluarkan itu tetap dibayarkan oleh pemko.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita selesaikan jika likuiditas sudah mulai membaik,” tukasnya.(zul)