Site icon Harian Kepri

Travel Bubble Dimulai, Pekan Ini Ansar Sambut Wisman di Nongsa Sensation

Menparekraf, Sandiaga Uno dan
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memukul bola golf saat membuka Tournament International Batam Golf Championship Series di Tering Bay, Nongsa, Kota Batam, beberapa waktu lalu.f/istimewa-diskominfo kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hasan, menyampaikan, wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura akan mulai datang berkunjung ke Nongsa Sensation, di Kota Batam, pada Jumat (18/2/2022).

Hasan menuturkan, kepastian kedatangan para wisman itu, seiring dengan telah beroperasinya operator ferry Batamfest yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

“Pak Gubernur yang nantinya akan menyambut kedatangan perdana wisatawan dari Singapura itu di Pelabuhan Nongsapura,” katanya, Minggu (13/2/2022) malam.

Lebih lanjut Hasan menyampaikan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari pihak Nongsa Sensation, pelayaran perdana para wisman dengan skema travel bubble itu, dijadwalkan akan berangkat dari Pelabuhan Tanah Merah, Singapura pada pukul 15.00 waktu setempat, dan tiba di Pelabuhan Nongsapura pada pukul 14.40 wib.

Untuk sementara, sambungnya Batamfest Ferry akan beroperasi satu trip setiap hari. Dengan jadwal dari Nongsapura ke Tanah Merah, Singapura pada pukul 13.00 WIB dan dari Tanah Merah, Singapura ke Nongsapura pada pukul 15.00 waktu Singapura.

“Apabila permintaan kunjungan ke kawasan Nongsa Sensation meningkat, maka layanan ferry akan disesuaikan (ditambah),” jelasnya.

Hasan juga menegaskan, selama berada di kawasan Nongsa Sensation, para wisman itu wajib mematuhi aturan serta ketentuan yang tertuang dalam travel bubble.

Seperti, menunjukkan sertifikat vaksin dosis lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan dalam Bahasa Inggris. Kemudian, menunjukkan hasil negatif PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan, memiliki visa kunjungan wisata atau izin masuk lainnya.

Kemudian memiliki bukti booking paket wisata travel bubble, dan khusus WNA wajib menunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal senilai 30.000 SGD.

“Menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan Bluepass selama melakukan aktivitas di kawasan travel bubble,” ujarnya.

Kemudian, katanya, ketika tiba di Pelabuhan Nongsapura, para wisman tersebut, juga diwajibkan melakukan tes RT-PCR.

Selain itu, selama berada di sana, para wisman tersebut juga tidak diperbolehkan meninggalkan kawasan Nongsa Sensation.

“Semua tamu juga harus mengikuti protokol kesehatan. Para tamu juga tidak diperbolehkan untuk mengundang tamu lain di luar travel bubble, termasuk penduduk setempat” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, kebijakan travel bubble di kawasan Nongsa dan Lagoi resmi diberlakukan pada 24 Januari 2022. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, kedua kawasan itu menjadi pilot project untuk penerimaan wisman dengan skema travel bubble di Indonesia.

“Nongsa dan Lagoi, Bintan telah disepakati menjadi pilot project untuk pembukaan wisman di Kepri. Nanti kalau hasil evaluasinya bagus ini bisa diperluas ke semua wilayah,” katanya, kemarin.(kar)

Exit mobile version