NATUNA (HAKA) – Wakil rakyat di DPRD Natuna tidak puas dengan dihapuskannya tunjangan perumahan bagi mereka. Tunjangan bernilai belasan juta rupiah itu dihapus, karena sudah digantikan dengan rumah dinas.
Hilangnya salah satu sumber pendapatan bernilai besar di dewan itu, membuat sejumlah anggota merasa dirugikan. Alasannya, karena rumah dinas yang disediakan Pemkab belum bisa langsung digunakan.
Pang Ali, Ketua Badan Kehormatan DPRD Natuna, mengatakan tunjangan perumahan dewan sangat penting. Khususnya, bagi anggota yang dapilnya di luar Pulau Bunguran Besar. Alasannya, karena pendapatan yang diterima dari selain tunjangan perumahan dinilai tidak cukup.
Menurutnya, saat DPRD lainnya di seluruh daerah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri menerima tunjangan perumahan, idealnya di dewan Natuna juga mendapatkannya. Jadinya, dia menilai anggota dewan di Natuna adalah yang paling sengsara di Kepri.
Anggota dewan lainya, Rusdi, mengungkapkan hal yang sama. Bahwa, tunjangan perumahan sangat penting bagi mereka. Meski diakuinya, jika pemerintah daerah sudah mampu menyediakan perumahan dewan, maka tunjangan perumahan akan dihapus. (fer)
