TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menyatakan komitmen, untuk menuntaskan persoalan krisis air bersih di wilayah Pulau Bintan pada 2020 mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan, program penuntasan krisis air bersih itu, menjadi salah satu program prioritas Pemprov Kepri di APBD tahun anggaran 2020 yang saat ini tengah dibahas bersama DPRD Provinsi Kepri.
“Kita akan melakukan program integrasi, dengan menyatukan air dari Waduk Kawal, Waduk Gesek, dan Waduk Sei Pulai,” ujarnya di Pulau Dompak, Senin (25/11/2019).
Nantinya kata dia, air dari ketiga waduk itu akan ditampung terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke masyarakat.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan solusi nyata, untuk mengatasi krisis air yang selama ini kerap menghantui masyarakat di wilayah Pulau Bintan.
“Karena rata-rata waduk kita inikan waduk tadah hujan, jadi kalau sebulan tak hujan kasian kita. Maka itu kita integrasikan ketiganya,” sebutnya.
Untuk merealisasikan program tersebut, Pemprov Kepri kata dia akan melakukan sistem sharing anggaran bersama Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan.
Kedua pemda itu kata Arif, telah menyatakan komitmen untuk mewujudkan program tersebut di 2020 mendatang.
Ketika disinggung jumlah anggaran yang dialokasikan Pemprov Kepri di APBD 2020 untuk program ini. Arif mengaku tidak ingat secara rinci.
“Saya lupa angkanya. Tapi yang jelas kita sudah komitmen dan sudah kita arahkan ke Perkim,” pungkasnya.(kar)
