JAKARTA (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad bersama Kapolda Kepri Aris Budiman, Danrem 033 Wira Pratama Jimmy Ramoz Manalu, dan Kajati Kepri Hari Setiyono kompak mendatangi kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Kedatangan Gubernur Kepri bersama Forum Komunikas Pimpinan Daerah (FKPD) ini tak lain untuk meminta tambahan dosis vaksin untuk Kepri.
“Saat ini proses vaksinasi di Kepri sudah mencapai 72,21persen dan perlu tambahan vaksin untuk menggesa agar segera terselesaikan target 100 persen,” tegas Ansar.
Adapun jumlah stok vaksin saat ini 33.713, dengan rincian Sinovac 12.385, AstraZeneca 13.343, dan Moderna 7.985 vaksin. Untuk memaksimalkan vaksinasi di Kepri, Ansar meminta tambahan vaksin ke Menteri Kesehatan yakni 56.842 vaksin Sinovac dan 51.228 vaksin AstraZeneca.
Dalam kesempatan itu, Ansar dan FKPD Kepri disambut langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, di kantornya.
“Kita minta tambahan vaksin kepada bapak menteri agar bisa kita gesa 100 persen. Jika sudah 100 persen baru kita action di pemulihan ekonomi,” kata Ansar kepada menkes.
Tambahan dosis vaksin yang diminta oleh Ansar ini, berkaitan dengan rencana Pemprov Kepri dalam waktu dekat akan menggelar vaksinasi massal kepada 15.000 masyarakat di seluruh Kepri.
“Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kepri, semua cara kita lakukan. Alhamdulillah ada hasilnya. BOR rumah sakit di Kepri sekarang sudah rendah. Kita juga memberi insentif kepada para korban Covid-19,” ungkapnya.
Dalam pertemuan ini, Ansar mendapat pujian dari Menkes Budi Gunadi Sadikin karena dinilai sebagai kepala daerah yang berhasil membangun sinergi bersama FKPD.
“Termasuk mampu menekan penyebaran Covid-19, dibuktikan dengan BOR di sejumlah rumah sakit menurun,” ucap Budi.
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tampak apresiatif sejak awal pertemuan terlihat senang dengan kunjungan Ansar, yang lengkap didampingi para FKPD.
Untuk permintaan vaksin oleh Gubernur Ansar dan FKPD Kepri ini pun, mendapat respon positif dan disetujui oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin. (kar/humprohub)
