Site icon Harian Kepri

Turun Rp 700 Miliar, APBD Kepri Tahun 2021 Rp 3,2 Triliun

Plt Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri, Naharudin-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri tahun anggaran (TA) 2021, diperkirakan sebesar Rp 3,259 triliun.

Angka itu turun sekitar Rp 700 miliar dibanding APBD murni TA 2020 sebesar Rp 3,9 triliun.

Plt Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Naharudin menyampaikan, alokasi APBD murni 2021 tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1,081 triliun, dan dana perimbangan sebesar Rp 2,066 triliun.

“Sekarang masing-masing OPD sedang menyusun rencana kerja, setelah itu baru akan kita sampaikan ke DPRD,” katanya, Senin (14/9/2020).

Nahar juga menyampaikan, pada APBD 2021 nanti Dinas Pendidikan (Disdik) masih menjadi OPD yang pagu belanjanya tertinggi, dibanding dengan OPD lainnya di Pemprov Kepri.

“Yang kedua tentunya masih Dinas Kesehatan dan selanjutnya OPD yang menangani bidang infrastruktur seperti PUPR dan Perkim,” sebutnya.(kar)

Berikut Rincian Struktur APBD Murni Pemprov Kepri TA 2021 :

A. Pendapatan Daerah : Rp 3,167 triliun
1. PAD : Rp.1,081 triliun
1.1 Pajak Daerah : Rp 976 miliar
1.2 Retribusi Daerah : Rp 9,955 miliar
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan : Rp 5,150 miliar
1.4 Lain-lain pendapatan yang sah : Rp 87,894 miliar

2. Penerimaan Dana Perimbangan : Rp 2,066 triliun
1.1 Dana Bagi Hasil Pajak : Rp. 189,904 miliar
1.2 Dana Alokasi Umum : Rp. 1,114 triliun
1.3 Dana Alokasi Khusus : Rp. 744,341 miliar
1.4 Dana Insentif Daerah : Rp 38,420 miliar

3. Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah : Rp 1,348 miliar

4. Silpa : Rp 90 miliar

B. Belanja Daerah : Rp 3,259 triliun

#sumber : TAPD Pemprov Kepri

Exit mobile version